JENIS JENIS KOLOID

Koloid merupakan campuran zat heterogen (dua fase) antara 2 zat atau bahkan lebih yang mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdipersi atau yang dipecah) tersebar secara merata di dalam zat lain. Untuk lebih lengkapnya lagi simaklah Materi Koloid mulai dari Pengertian Koloid, Sifat-Sifat Koloid, Fungsi Koloid, dan Jenis Jenis Koloid di bawah ini.

PENGERTIAN KOLOID

Koloid ialah campuran zat heterogen (dua fase) antara 2 zat atau bahkan lebih yang mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdipersi atau yang dipecah) tersebar secara merata di dalam zat lain (medium pendispers atau pemecah). Adapun ukuran partikel koloid berkisar antara 1 sampai dengan 100 mm, ukuran yang dimaksud bisa berupa diameter, panjang, lebar, dan tebal dari suatu partikel.
Selain itu, Koloid adalah suatu sistem dispersi yang ukuran partikelnya lebih besar dari larutan, namun lebih kecil dari suspensi (campuran kasar). Koloid terdiri dari 2 bentuk, yakni fase terdispersi (zat yang didispersikan) dan medium pendispersi (medium yang digunakan untuk mendispersikan)

Sifat-Sifat Koloid

Berikut ini adalah sifat koloid antara lain:

1. Efek Tydall

Apabila cahaya menembus air yang jernih maka akan di belokan, sementara aliran koloid ini akan di biaskan atau di hamburkan. Karena koloid memiliki sifat tydall. Efek ini bisa membedakan sistem koloid dari larutan.

2. Gerak Brown

Partikel koloid kemudian akan bergerak sangat cepat dan patah-patah atau zig-zag dalam medium pendispersi. Gerakan acak atau zig zag ini dikenal dengan gerak brown. Gerakan ini berfungsi untuk penstabilan partikel koloid sehingga tidak menjadi pemisah antara partikel terdispersi dan medium pendispensi.

3.  Elekroforesis

Apabila koloid di aliri aliran listrik maka partikel koloid bergerak menuju electrode positif atau electrode negative. Hal ini bisa membuktikan bahwa koloid memiliki aliran listrik. Gerak partikel koloid dalam medan listrik bisa di sebut dengan elektroforesis.

4. Adsorpsi

Permukaan partikel koloid bisa menatik partikel yang bermuatan listrik di sekitarnya, hal ini disebabkan karena koloid bermuatan listrik. Proses ini di sebut dengan absorpsi. Contoh absorpsi yakni seperti penjernihan air tebu, penjernihan air dan pembuatan obat noted.

Fungsi Koloid

Berikut adalah beberapa fungsi koloid yaitu:
  • Dapat menjernihkan air
  • Sebagai bahan pembuatan obat noted
  • Meyerap racun
  • Pelarut dalam produk kosmetik
  • Penyerap zat warna pada kain
  • Membentuk emulsi antara kotoran (minyak) dengan air, sehingga sabun dan detergen mampu membersihkan kotoran, terutama kotoran dari minyak
  • Memutihkan gula tebu
  • Untuk menggumpalkan darah

Jenis – Jenis Koloid

Pada sistem koloid, fase terdispersi dan medium pendispersi bisa berupa zat padat, zat cair, maupun gas. Berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersi sistem koloid dikelompokkan sebagai berikut ini :

1. Sol

Sistem koloid yang terbentuk dari fasa terdispersi berupa padatan dan fasaga pendispersinya berupa cairan. Contoh seperti: sol emas, tinta, & cat.

2. Sol padat

Sistem koloid yang terbentuk dari fasa terdispersi  yang berupa padatan dan fasa pendispersinya padatan. Contoh seperti:  gelas berwarna, & intan hitam.

3. Aerosol padat

Sistem koloid yang terbentuk oleh fasa terdispersi berupa padatan dan fasa pendispersinya berupa gas. Contoh seperti : asap dan debu.

4. Emulsi

Sistem koloid yang terbentuk oleh fasa terdispersi berupa cairan dan fasa pendispersinya cairan. Contoh seperti : susu, santan, & minyak ikan.

5. Emulsi padat

Sistem koloid yang terbentuk oleh fasa terdisfersi berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa padatan. Contoh seperti : Mutiara, keju, dan jelly.

6. Aerosol cair

Sistem koloid yang terbentuk oleh fasa terdispersi berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa gas. Contoh seperti : kabut, awan, dan hair spray.

7. Buih

Sistem koloid yang terbentuk oleh fasa terdispersi berupa gas dan fasa pendispersinya berupa cairan. Contoh seperti : buih sabun, dank rim kocok.

8. Buih padat

Sistem koloid yang terbentuk oleh fasa terdispersi berupa gas dan fasa pendispersinya berupa padatan. Contoh seperti : karet busa dan batu apung.


Berdasarkan Fase Pendispersi.

Berdasarkan fase terdispersi, sistem koloid terdiri dari tiga jenis sebagai berikut :

1. Sistem Koloid Sol

Sistem jenis koloid sol terdiri dari :
a. Sol Padat
Koloid sol padat terdiri dari fase pendispersinya adalah zat padat dengan fase terdispersinya adalah fase zat padat. Sebagai contoh :Kaca berwarna, Logan paduan, Baja, dan Intan hitam.
b. Sol Cair
Koloid sol cair terdiri dari fase pendispersinya adalah zat padat dengan fase terdispersinya adalah fase zat cair. Sebagai contoh : Tinta, Kanji, dan cat.
c. Sol Gas
Koloid sol padat terdiri dari fase pendispersinya adalah zat padat dengan fase terdispersinya adalah fase zat gas. Sebagai contoh : debu, dan asap.

NoFasa TerdispersiFasa PendispersiNamaContoh
1PadatGasAersolAsap, debu di udara
2PadatCairSolSol emas, sol belerang, tinta, cat
3PadatCairSol padatGelas berwarna, Intan hitam
4CairgasAersolKabut
5CairCairEmulsiSusu, santan, minyak ikan
6CairpadatEmulsi padatJeli, mutiara, opal
7GasCairBuihBuih sabun, Krim kocok
8GasPadatbuih padatKaret busa, batu apung



DAFTAR PUSAKA
 https://materibelajar.co.id/koloid/
https://zuniyahya.com/jenis-jenis-koloid/

Comments

  1. $20 No Deposit Casino Bonus for CA - Casinoowed.com
    No Deposit Bonus at Online Casinos — With the launch of our casino, players who are looking 바카라사이트 for new ways to septcasino do things on the go 인카지노 can try our no deposit casino

    ReplyDelete
  2. Harrah's Cherokee Casino & Hotel - Mapyro
    Harrah's Cherokee Casino & 안산 출장안마 Hotel is a 남양주 출장안마 hotel 남원 출장샵 on the Qualla Boundary in Cherokee, 목포 출장안마 North Carolina. Find reviews, 청주 출장샵 photos and more for Harrah's Cherokee

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mata Kuliah Umum Bukan Hanya Pembelajaran yang Sepele